Tuesday, December 31, 2013

RAHASIA DIBALIK PENGGUNAAN "ART" PADA ANDROID KITKAT 4.4

Rahasia dibalik penggunaan ART pada Android Kitkat 4.4

Seperti yang kita ketahui, Google telah melakukan perombakan besar-besaran secara system pada versi Android terbarunya, KItkat 4.4 fitur-fitur tambahannya sudah banyak dibahas diberbagai media online sejak rumornya ada sampai sekarang ini. Namun yang paling dirasa menarik adalah saat penjelasan perbedaan Runtime Compiler dari Kitkat 4.4 ini, dimana pada Android versi terdahulu masih menggunakan Dalvick Cache untuk menjalankan semua aplikasinya. Sedangkan pada Kitkat 4.4 ini, Android menggunakan ART (Android RunTime), yang dikumandangkan memiliki banyak kelebihan dalam hal responsifitas, efektifitas dan efisiensi daya??
Sangat menarik untuk mendalami lebih lanjut mengenai ART ini, karena system ini disinyalir bisa membuat Android mengejar, bahkan melampaui iOS secara “fluiditas” system. Yang memang sudah menjadi rahasia umum bahwa dengan spesifikasi hardware 2x lipat pun respond an kecepatan OS Android dalam mengeksekusi & menjalankan sebuah aplikasi biasanya masih belum bisa menyamai iOS.
Berikut sedikit banyak info tambahan mengenai perbedaan diantara Dalvick dan ART.
Category
DALVICK RUNTIME COMPILER
ART RUNTIME COMPILER
Used File
Traditional DEX
AOT, dex2AOT
Execution Method
JIT (Just In Time) compiler
Ahead-of-Time Compilation
Storage Used
Smaller
Bigger
Installation times
Quick
Slow



Dari table diatas kita bisa melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing Runtime Compiler yang ada, dan ART menawarkan performa yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan Dalvick. Secara teknis pada Dalvick, developer hanya mengkompile sebagian dari keseluruhan aplikasi dan kode hasilnya harus melewati interpreter yang ada disetiap device, setiap kali aplikasi dijalankan. Proses ini seringkali menimbulkan overhead dan tentu saja tidak efisien secara particular. Namun cara seperti ini menjamin kemudahan aplikasi berjalan pada berbagai macam arsitektur & perangkat keras. Sedangkan ART diatur sedemikian rupa agar meng-pra-kompile bytecode dari semua aplikasi yang ada kedalam bahasa mesin/device saat pertama kali dinstall, mengubahnya menjadi aplikasi bawaan. Proses itulah yang disebut kompilasi secara AOT, dengan menghilangkan waktu kompilasi VM yang baru dan interpreter kode yang ada, waktu eksekusi bisa dipangkas secara jauh dan proses berjalannya aplikasi pun meningkat secara cepat.       
Saat ini Google membawakan ART dalam tahap percobaan, agar para vendor perangkat keras dan pengembang aplikasi bisa mempelajarinya. Karena dalam presentasi pengenalannyapun Google jelas-jelas memberikan peringatan bahwa dengan menggunakan ART ini bisa merusak aplikasi dan stabilitas system terganggu. Mungkin ART memang belum 100% terlihat hasilnya, namun potensi yang dimiliki oleh system ini sangat baik. 
Bukti yang sudah terlihat adalah hasil benchmark beberapa aplikasi saat menggunakan ART memiliki peningkatan hampir 100% atau setara dua kali lipat dibandingkan dengan Dalvick. Ini berarti waktu tunggu, eksekusi tugas pada prossesor akan lebih cepat dijalankan, membuat system lebih banyak memiliki waktu sisa/santai. Aplikasi kebanyakan juga akan mendapat keuntungan dengan animasi yang halus, respon yang lebih cepat dan sensor data yang lain. Apalagi device sekarang banyak yang menggunakan dual bahkan quad core, akan banyak aktifitas yang hanya membutuhkan core yang speednya lebih rendah, bahkan sangat mungkin penggunaan yang lebih efisien pada core berdaya rendah milik ARM dengan arsitektur big.LITTLE-nya.

Kekurangan ART ini pada besaran file aplikasi yang bertambah dikarenakan kompilasi secara penuh pada kode mesin membutuhkan lebih banyak tempat dibandingkan dengan bytecode. Ini karena setiap symbol pada bytecode menggantikan beberapa intruksi pada kode mesin. Besaran kenaikan ukuran aplikasinya juga berada dikisaran 10-20% saja, tentunya tidak akan terlalu mencolok.
Terlihat sangat menjanjikan memang, tentunya jika aplikasi yang dipakai mendukung ART. Dan untuk memastikan apakah aplikasi yang digunakan bisa berjalan dengan baik pada ART, tidak ada jalan lain lagi selain mencobanya sendiri. Untuk dapat menjalankannya tentunya pertama kali harus mengupgrade versi Android kita ke Kitkat 4.4, dan jika menunggu update dari Google kiranya cukup lama. Untuk beberapa device sungguh sangat beruntung sudah memiliki CM11 sebagai persamaan dari Kikat 4.4 ini.
Sayangnya jika ingin mencoba aplikasi yang kita pakai bisa berjalan pada ART, waktu yang dibutuhkan untuk merubah dari Dalvick ke ART cukup lama, setelah memilihnya pada “Setting/Developer” tentunya kita harus mereboot device kita untuk megenerasi semua file aplikasi kita menjadi OAT. Bisa dibayangkan jika kita memiliki ratusan aplikasi, berapa lama harus menunggu??  Dan dengan kekurangan pada lebih besarnya ukuran file aplikasi yang diperlukan daripada dengan menggunakan Dalvick, metode ART ini sedikit memiliki kendala. Terutama jika device yang menggunakannya termasuk dalam kategori low level dengan storage terbatas.
Semua kembali lagi pada pilihan, apakah jika memiliki kesempatan untuk mencoba ART kita akan melakukannya, atau cukup dizona aman saja dengan Dalvick Cache. Setiap hal baru pasti ada resiko yang harus ditempuh, demi hasil yang memuaskan……..so take it or leave it, up to you Guys.
Khusus untuk mengetahui kompatibiltas aplikasi yang kita gunakan, teman kita bippi79 dari xda-dev menyediakan sebuah web
penuh dengan detail data aplikasi apa saja yang bisa berjalan pada ART ini. Jika aplikasi yang kita gunakan tidak ada pada daftar diweb itu, cukup PM bippi79 dan dia akan memberikan informasi apakah aplikasi yang kita tanyakan/inginkan bisa berjalan diART.
Sumber :
1.       www.android-police.com
2.       www.xda-developers.com

3.       http://www.teknologi.com
Read more »

Friday, December 27, 2013

MANAGEMENT MEMORY PADA KITKAT 4.4

MANAGEMENT MEMORY PADA KITKAT 4.4

Kitkat 4.4 merupakan versi Android terbaru yang dirancang untuk berjalan cepat, halus , dan responsif pada berbagai perangkat dengan jangkauan lebih luas dari versi sebelumnya,  termasuk pada jutaan perangkat entry-level yang sudah ada sebelumnya dengan minimal RAM 512MB . Hal ini sudah menjadi berita menyenangkan bagi para pengguna OS Android. Tapi ada baiknya kita lebih tahu mengapa OS dengan versi terbaru justru bisa bekerja dengan spesifikasi hardware yang lebih rendah. Apakah strategi yang diusung oleh Google kali ini sama dengan saat Microsoft mengeluarkan Vista yang dikenal sangat rakus hardware & lamban, kemudian tidak lama memberikan perbaikan (read: inovasi) besar-besaran dengan Windows 7-nya.
Kita semua tahu Android masih dalam tahap pengembangan, setidaknya itulah yang bisa dirasakan dari OS ini. Mungkin jika boleh dikatakan Android ini lebih menunjukkan “developer experience” bukan “user experience” seperti mendiang SJ katakan mengenai iOS-nya, hal ini juga sesuai semangat awal dari Andy Rubin ketika mengawali OS ini berbasiskan Kernel dari pemograman Linux yang bersifat terbuka agar bis menjadi penantang OS smartphones lain dengan system yang berbeda.  Sedangkan iOS oleh SJ sudah memiliki lebih banyak pengalaman dalam bidang pengoperasian computer dengan produk-produk mereka sebelumnya diranah PC dan menuai hasil yang sangat baik/popular.


Dengan hadirnya Kitkat 4.4 ini penulis rasa Android akan semakin bisa berbicara banyak diranah jagad Smartphones, selain kelebihan-kelebihan yang sudah ada seperti system terbuka, ecosystem aplikasi, dan kemudahan kustomisasi.  Ditambah lowRAM usage sekarang ini, tentunya akan menjadi jurus baru yang sangat jitu untuk menghilangkan “kelemahan” system ini pada versi sebelumnya.
Secara teknis bisa dijelaskan pada KitKat system berusaha untuk terus mensejajarkan setiap komponen utama agar mengurangi penggunaan memori (bebas hambatan), memperkenalkan API baru dan alat-alat untuk membantu pembuatan aplikasi yang responsif ,memori - efisien dan inovatif.
OEM (Original Equipment Manufacturer) membangun generasi berikut dari perangkat Android agar dapat mengambil keuntungan dari rekomendasi dan pilihan yang ditargetkan untuk menjalankan Android 4.4 secara efisien , bahkan pada perangkat dengan 512RAM . Peningkatan Kode Dalvik JIT Cache, Kernel Samepage Merging ( KSM ) , swap zRAM , dan optimasi lain yang bisa membantu mengelola memori . Pilihan konfigurasi yang baru memungkinkan OEM meracik memory level untuk proses yang sedang bekerja , menetapkan grafis cache, reclaim memori kontrol, dan banyak lagi.
Pada Android sendiri , perubahan yang terjadi pada seluruh sistem menjamin peningkatkan manajemen memori dan mengurangi jejak memori . Proses pada Sistem inti dipangkas agar tidak menumpuk, dan lebih agresif melindungi memori sistem dari aplikasi yang mengkonsumsi RAM dalam jumlah besar . Ketika beberapa layanan mulai secara bersamaan , misal saat terjadi perubahan pada konektivitas jaringan, Android 4.4 ini sekarang menjalankan layanan secara serial , pada kelompok-kelompok kecil , untuk menghindari penggunaan memori sampai memuncak .

Bagi para pengembang , Android 4.4 membantu untuk memberikan aplikasi yang efisien dan responsif pada semua jenis perangkat . Sebuah API (Android Application Interface) yang baru , ActivityManager.isLowRamDevice ( ) , memungkinkan para Dev menyesuaikan perilaku aplikasinya agar sesuai dengan konfigurasi memori perangkat . Para Dev dapat memodifikasi atau menonaktifkan fitur large-memory seperlunya , tergantung pada masing-masing penggunaan,dan ini sangat mendukung pada perangkat entry-level .
Adapun cara baru dimana kita bisa melihat secara mendalam penggunaan memori aplikasi yang dijalankan . “Procstats” akan memberikan rincian penggunaan memori dari waktu ke waktu , dengan jangka waktu dan jejak memori untuk aplikasi yang terdapat pada latar depan dan yang berjalan dibelakang . Dan “on-device view” ini juga tersedia pada menu “developer” . Meminfo tool ditingkatkan fungsinya agar lebih mudah untuk melihat memory-trend dan issues , dan dapat juga melihat overhead memori yang sebelumnya tidak pernah muncul.

Sumber :
Read more »

Tuesday, December 24, 2013

PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET DIINDONESIA

PERKEMBANGAN PENGGUNA INTERNET DIINDONESIA
Merujuk pada perkembangan saat ini, dimana hampir semua orang menggunakan smartphones sebagai alat komunikasi, khususnya menggunakan Internet, untuk Indonesia sendiri hal ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut table hasil survey penggunaan Internet diIndonesia sejak 1998 s/d 2012 menurut  APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia).

Sebuah survei yang diselenggarakan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 24,23 persen dari total populasi negara ini. Tahun depan, angka itu diprediksi naik sekitar 30 persen menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pada 2014 dan 139 juta atau 50 persen total populasi pada 2015.

"Perbandingan pertumbuhan internet Indonesia ini masih sejalan dengan pertumbuhan internet dunia," ujar  Ketua Umum APJII Sammy Pangerapan dalam acara Internet Outlook 2013 di Jakarta, Rabu (12/12/2012), seraya menambahkan bahwa dalam hal jumlah pengguna internet, Indonesia menempati urutan kedelapan di seluruh dunia.

Pengguna internet global sendiri, menurut International Telecommunication Union (ITU) mencapai angka 2, 421 miliar pada 2011 dari 2, 044 miliar pada tahun sebelumnya.
Dari hasil survey tersebut  kita dapat melihat bahwa mulai dari tahun 2007 perkembangan pengguna Internet diIndonesia mengalami kenaikan yang signifikan, persentase sebanyak 93% disinyalir menggunakan Internet untuk mengakses jejaring social seperti Facebook dan Twitter. Penetrasi Internet diIndonesia sendiri masih dalam angka wajar, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia angkanya sendiri hanya 23,5%. Hanya sebanyak 40% di antaranya mengakses internet lebih dari 3 jam sehari. Adapun jumlah pengguna internet yang menggunakan perangkat mobile seperti ponsel dan tablet mencapai 58 juta jiwa.
Untuk penggunaan Facebook Indonesia menempati peringkat 4 diDunia setelah USA, Bazil,India. Sedangkan untuk penggunaan Twitter peringkat Indonesia ada dinomor ke-5 dibawah USA, Brazil, Jepang dan Inggris.
Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya.
Pengguna Twitter, berdasarkan data PT Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di Indonesia dari total 500 juta pengguna global. Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan mencapai USD 145 juta.
Produsen di jejaring sosial adalah orang-orang yang telah memproduksi sesuatu, baik tulisan di Blog, foto di Instagram, maupun mengupload video di Youtube.
Kebanyakan pengguna Twitter di Indonesia adalah konsumen, yaitu yang tidak memiliki Blog atau tidak pernah mengupload video di Youtube namun sering update status di Twitter dan Facebook.
Selain Twitter,  jejaring sosial lain yang dikenal di Indonesia adalah  Path dengan jumlah pengguna 700.000 di Indonesia. Line sebesar 10 juta pengguna, Google+ 3,4 juta pengguna dan Linkedlin 1 juta pengguna.
            Pasar yang sangat potensial tersebut sayangnya tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai, dalam hal ini kecepatan akses Internet yang masih dibawah Negara-negara tetangga dan harus diakui memang “tidak” ngebut. Memang ada menunjukkan sedikit peningkatan dari tahun ke tahun. Menurut riset State of Internet dari Akamai, kecepatan koneksi rata-rata internet di Indonesia di kuartal 1 2013 adalah 1,53 Mbps.

Tingkat kecepatan internet tersebut lebih baik dari beberapa negara tetangga. Misalnya Filipina yang hanya 1,42 Mbps ataupun Vietnam dengan 1,43Mbps.Hal ini tentu tidak dapat dibanggakan jika melihat sumberdaya Negara kita, namun itu semua biasa memang terkendala pada pemerintah. Mulai dari birokrasi yang rumit dan segala macam penerapan teknologi baru yang sulit diterapkan jika melalui swasta dan tidak melalui BUMN terlebih dahulu. Sedangkan “kebijakan” itu tidak didukung oleh komitmen dan kesungguhan dari pemerintah sendiri untuk  mengembangkan infrastruktur dinegeri kita ini tanpa ada embel-embel keuntungan pribadi dari para aparaturnya. Padahal rasa malu sesungguhnya cukup menjadi daya lecut Negara ini agar bisa tumbuh cepat tanpa banyak kepentingan. Jika dilihat negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, Indonesia ketinggalan. Apalagi dibandingkan Korea Selatan atau Jepang yang kecepatan aksesnya sudah mencapai 14,1Mbps dan Jepang dengan 11,5Mbps.
Semoga kedepannya Indonesia lebih bisa berbicara banyak dalam percaturan teknologi dunia, menjadi pemimpin dalam hal ini dan bukan hanya sebagai follower saja seperti sekarang (pengguna jejaring social).
Sumber :

Read more »

Tuesday, October 29, 2013

Nexus5 sudah bisa pre-registrasi diVendor Canada

New Android Flagship Phone is ‘Arrived’, Nexus5

Perangkat Google terbaru hadir, yak inilah Nexus5. Flagship Gadget dari Google ini sudah banyak dinantikan oleh banyak pecinta Gadget, apalagi yang bukan diharapkan dari Gadget ini selain “kemurnian” OS Androidnya tanpa embel-embel “bloatware” dari para Vendor yang seringkali membuat penuh memory dan mempengaruhi kinerja Gadget itu sendiri. Selain dari itu dukungan untuk software/hardware perangkat ini pun pasti akan sangat baik mengingat nama besar Google yang melatarinya. Terbukti dari generasi Nexus sebelumnya selalu memiliki minat yang membludak, baik dari segi pengguna maupun para pengembang aplikasi pihak ketiga. Hal ini dikarenakan jika ada update dari Google untuk versi Android mereka, maka varian Nexuslah yang akan mendapat prioritas untuk mendapatkannya.
Dilansir oleh berbagai pihak, inilah spesifikasi dan penampakan Nexus5 :
1.       8Mp OIS Camera with Sony IMX179 Sensor, dengan tagline terbarunya diNexus5 "Capture the everyday and the epic in fresh new ways." Sudah terlihat bahwa Google ingin menghapus kelemahan kamera yang ada pada seri Nexus sebelumnya. Memang tidak sehebat kamera bawaan Sony dengan MEMSnya, namun sudah cukup untuk menghasilkan dukungan untuk stabilisi gambar secara optikal yang mempertajam saat merekan video dan foto yang cukup baik walau dengan dukungan cahaya yang rendah.
2.       Desain yang sangat kompak dengan bezel yang makin kecil, dengan ukuran layar mendekat 5’”. Generasi Nexus kali ini menjadi Smartphone Nexus dengan layar terbesar, tentunya didukung resolusi yang sangat tajam 1080 x 1920 pixels dengan tombol on-screen seperti Nexus sebelumnya. Walaupun mengacu Smartphone dengan layar besar, bukan berarti sulit mengoperasikannya dengan satu tangan. Gambar berikut adalah salah satu foto hasil jepretan Nexus5 yang kedapatan diupload ke Goggle+ beberapa waktu yang lalu, dan sudah dihapus oleh pihak terkait. Jika dilihat pada metadatanya maka tertulis detail foto tersebut.


3.       Melihat jeroan mesinnya, sudah pasti Google tidak main-main menempatkan ‘dapur pacu’ yang mengotaki perangkat andalannya ini. Dengan menggunakan CPU termutakhir dari Snapdragon 800 bisa anda bayangkan kecepatan yang didapat pada clockspeed 2,3Ghz Quadcore dan 2Gb RAM, ditambah dengan piranti pemroses grafis Adreno 330 sudah pasti mampu bersaing dengan Smartphone handal sekarang ini seperti Xperia Z1 dan LG G2. Apalagi jika disandingkan dengan S4, tentunya type satu ini sudah ketinggalan jaman.
4.       Wireless Charging dan Baterai 2300mAh, sampai saat ini semua spesifikasi yang ditawarkan oleh Nexus5 mampu menyihir para peminat Gadget. Sayangnya ada satu area dimana kita tidak bisa banyak berharap, yaitu kapasitas baterai 2300mAh yang cukup sulit dikatakan cukup besar namun tidak ‘cukup’, dan hal ini hanya bisa dibuktikan dengan pemakaian nantinya. Sisi positif dari baterai diNexus5 ini adalah dukungan Wireless Charging dengan standard Qi, ini akan banyak bermanfaat karena tidak dibutuhkannya kabel untuk mencharge Gadget ini. Kelebihan dari dukungan standard Qi ini adalah kita bisa menggunakan charger dari berbagai merk lain.

Spesifikasi :
Display: 4,95-inch 1920x1080p Full HD display, 445 ppi
Dimensions: 137.84 mm x 69 mm x 8.59mm with 130g
Processor: 2.3GHz quad-core Qualcomm Snapdragon 800 (MSM8974)
GPU: Adreno 330
RAM: 2GB
Internal Storage: 16Gb/32Gb (there could be another model too)
Camera (rear): 8MP auto-focus camera with OIS
Camera (front): 1.3MP
Sensors: accelerometer, magnetometer, gyroscope, proximity, light, barometer, orientation
Battery: 2300mAh with support for wireless charging 

  Setelah banyak hal dibahas diatas tentunya sebagai pelengkap adalah “kepastian harga & tanggal release” dari perangkat ini. Well, seharusnya tepat pada 1 Nov 2013 ini semuanya akan terlaksana, karena sebuah Vendor Canada sudah membuka pre-registration untuk perangkat satu ini. Yang sebaiknya kita harapkan adalah Google akan menjaga harga Nexus5 ini tetap pada kisaran lini Nexus seperti sebelumnya dengan perkiraan U$350 tanpa kontrak, harga yang ditawarkan adalah untuk tipe dasar warna hitam dengan kapasitas 16Gb. Harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh perangkat ‘flagships’ lain seperti Iphone 5S saat pertama kali launch dan tepat seperti rumor yang beredar sebelumnya.
Sumber :
http://www.androidpolice.com/2013/10/28/

Read more »

Wednesday, October 23, 2013

Fenomena BBM diAndroid

Sejak perilisan 21 Oktober 2013 BBM for Android dan iOS menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini terlihat dari antusiasme para user Android maupun Apple iOS terbukti bahwa hanya dalam watu 12 jam saja sejak peluncurannya aplikasi BBM sudah di download lebih dari 10 juta kali baik di Playstore maupun di Appstore. Tapi meski begitu banyak user yang belum sempat mecicipi aplikasi BBM ini di karenakan menemui masalah pada saat instalasi maupun registrasinya, maka dari itu kami ingin memberikan tips dan trik yang kami temui dari berbagai sumber maupun yang kami uji coba dengn device yang kami miliki.

Sebelumnya perlu diketahui untuk dapat menikmati aplikasi BBM ini di device android maka HH tersebut harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya yaitu :

- device android anda harus memiliki processor berbasis ARM v7 untuk mengetahui device anda termasuk ARM v7 atau tidak anda bisa menggunakan aplikasi device info yang dapat di unduh dari play store
OS android yang digunakan pun minimal yaitu ICS 4.0

Tahapan instalasi BBM for Android :
1. Download langsung dari Playstore atau link berikut :
    - http://us.blackberry.com/bbm.html 
2. Daftarkan email anda yang aktif (karena akan ada email konfirmasi)

3. Setelah mendapat konfirmasi dari Blackberry Limited maka PIN pun langsung bisa digenerate

4. Tunggu beberapa saat untuk koneksi ke server, dan selanjutnya BBM for All sudah bisa dipakai.

 
jika menemui masalah seperti di atas  bisa di akibatkan sinyal di device anda tidak stabil.

Tipsnya yaitu
-gunakan wifi atau seting jaringan anda ke WCDMA only jika cara ke 2 tadi tidak berpengaruh saya sarankan untuk membuat APN baru dengan memberikan nama APN "internet" tanpa tanda kutip dan untuk setingan apn lainnya termasuk proxy port dll dikosongkan saja (all provider)
-jika belum bisa lebih baik clear data dulu aplikasi BBMnya dengan membuka penaturan>aplikasi>pilih aplikasi BBMnya dan klik clear data setelah itu buka lagi
-ketika mencoba registrasi maka kami menyarankan waktu di pagi hari karna kekuatan sinyal di pagi hari bagus dikarnakan penggunaan data belum melonjak tinggi 
-bagi pengguna Gingerbread bisa memakai trick edit build propt yang berada pada system / build.prop (menggunakan root exploler). Trick ini mengharuskan android anda harus dalam keadaan Root.

Langkah-langkahnya :
1. Download root exploler di playstore,
2. Lalu buka system, tahan file build.prop pilih open text editor,
3. Edit product name menjadi xperia Z , build version menjadi 4.0.4 , product model menjadi C6603.
4. Lihat gambar panah.

Jika sudah berhasil menginstall BBM , lalu menemukan beberapa fitur tidak berjalan dengan semestinya, misalnya mengganti display picture dan mengirim gambar ke sesame kontak BBM. Solusinya cukup masuk setting, developer options, lalu Uncheck Force GPU Rendering. Setelah itu coba mengganti Display picture dan mengirim gambar ke sesame pengguna BBM sudah bisa berjalan dengan baik.

jika tips di atas tidak berhasil maka perhatikan hal berikut
  • BlackBerry membatasi pengguna yang mengunduh BBM untuk menggunakan aplikasi chatting besutannya
  • Aplikasi BBM yang baru diluncurkan kembali (21 Oktober 2013) baru tersedia secara eksklusif bagi pengguna yang melakukan pre-register atau mendaftar untuk memesan aplikasi BBM saat sebelum diluncurkan
  • Sedangkan pengguna yang belum pernah melakukan pre-register harus bersabar untuk menjalankan BBM di smartphone miliknya. Pengguna yang pernah melakukan pre-register akan di-invite oleh BlackBerry secara langsung untuk mengunduh dan menikmati layanan BBM lintas platform
  • BlackBerry memberikan prioritas utama bagi pengguna yang sudah melakukan pre-register. Ini untuk mengurangi trafik download dan pengguna. dan untuk antisipasi membludaknya pengguna yang mengunduh dan menggunakan aplikasi BBM secara bersamaan seperti yang terjadi pada bulan september lalu.hal tersebut dilakukan supaya proses peluncuran BBM di Android dan iOS berjalan lancar dan tidak terjadi down seperti sebulan sebelumnya.
  • Berdasarkan keterangan dari blog resmi BBM.com, BlackBerry hanya mengatakan akan segera hadir untuk jutaan pelanggan lainnya secepat mungkin.
  • Kemungkinan BlackBerry akan menunggu hingga sistem dirasa aman dan siap sebelum meluncurkan BBM untuk seluruh pengguna. Kesiapan itu sendiri tergantung server yang dimiliki oleh BlackBerry.

bagaimana jika device anda tidak suport dengan aplikasi BBM ?
kami sudah melakukan test pada galaxy mini 2 dan galaxy wonder aplikasi BBM pun berjalan normal di kedua device tersebut dengan menggunakan custom rom pada galaxy mini 2 kami menggunakan custom rom cm10 dan galaxy wonder menggunakan cm9
bagi anda yang ingin mengetahui tentang BBM for android bisa mengunjungi http://global.blackberry.com/bbm/en.html

semoga tips kali ini bisa bermanfaat
follow @droidkarawang

sumber : droidindonesia,user android karawang,berbagai macam sumber
Read more »

Tuesday, October 22, 2013

Seenak apakah Android Kitkat 4.4 ??


Hampir final, kira-kira kata inilah yang tepat untuk menggambarkan kedatangan System Android 4.4 terbaru KitKat, dimana banyak rumor sebelumnya menyebutnya dengan nama Key Lime Pie. Mungkin tulisan ini bisa dianggap terlambat atau tidak up to date, tapi yang kami harapkan dengan memaparkannya sekarang adalah kepastian info yang disampaikan lebih akurat karena sudah banyak bocoran-bocoran mengenai pemakaian System Operasi ini pada Gadget Google terbaru yaitu Nexus 5.

Berikut beberapa ‘rumor’ yang diharapkan hadir sebagai fitur baru dari KitKat yang sudah banyak beredar didunia maya :


1.      Profile Ganda :
Disini para pengguna bisa menggunakan profil yang berbeda untuk membatasi penggunaan dari user lain, contohnya anak-anak mereka. Dengan profil ganda ini kita bisa menjaga privasi sendiri tanpa melupakan kesenangan berbagi permainan dengan anak-anak kita. Area yang dicakup oleh profil ganda ini diharapkan mencakup daftar aplikasi yang ada dihomescreen, app drawer dan juga penjelajahan web serta media yang kita gunakan (audio/video).
2.    Upgrade “Android Device Manager” : 
Aplikasi yang sejatinya diharapkan bisa berfungsi layaknya aplikasi “Find My Phone” pada iOS ini sudah ada sejak versi Jellybean 4.1.2, 4.2.2 dan 4.3, pun fungsi seperti menghidupkan ringtone ataupun menghapus aplikasi yang ada pada perangkat yang hilang belum ada.
3.     Google Maps (Advanced) :
Aplikasi yang satu ini jelas kalah jika dibandingkan dengan Maps punya Nokia Lumia, karena disana pengguna dapat dengan bebas mendownload peta seluruh dunia pada aplikasinya, sedangkan diGoogle Maps untuk menggunakannya pun kita harus selalu online, walau ada fitur ‘save maps cache’ tapi cakupan arenya belum cukup besar dan itu hanya sementara.
4.    Aplikasi pengendali TV berbasis inframerah :
Fitur ini sudah mulai banyak dipakai pada Smartphone kelas atas, kedepannya tentu akan sangat bermanfaat karena sesuai dengan misi Google kedepan dengan layanan GoogleTV mereka.
5.    Aplikasi berbayar via NFC :
Dengan adanya fitur ini memungkinkan user melakukan pembayatan melalui jaringan NFC, jadi tidak harus menggunakan kartu kredit seperti yang ada sekarang ini.
6.  Upgrade Wireless Printing :
Perbaikan pada fitur ini akan sangat membantu para user Android dengan tingkat mobilitas tinggi dan kebutuhan akan kecepatan dan kemudahan proses printing.












7. Texting option :
Pada versi terbaru ini, kita akan bisa menentukan aplikasi texting dari pengembang pihak ketiga sebagai default langsung dari setting dalam OS. Hal ini dilakukan karena banyaknya pengembang yang membuat aplikasi texting untuk pengalaman berbeda dalam texting, namun mereka menggunakan APIs tersembunyi yang tidak disukai Google. Dikarenakan APIs tersembunyi tsb bisa berubah ataupun dihilangkan tanpa peringatan dan tidak bisa ditest untuk kompatibilitasnya dengan varian perangkat baru.

1.       Quick Office menjadi aplikasi bawaan :
Perihal tool pengolah dokumen pasti banyak pengguna Android yang mengenal Quickoffice, karena aplikasi satu ini  merupakan salah satu aplikasi pengolah dokumen favorit dijagad Android. Beruntung pihak Google sudah membeli perusahaan pembuat aplikasi ini, dan menjadikannya sebagai aplikasi bawaan system.


Kiranya kita semakin tidak sabar menunggu kapan Android Kitkat 4.4 akan rilis, banyak kabar yang beredar didunia maya bahwa Kitkat 4.4 akan hadir nanti pada tanggal 28 Oktober 2013. Jadi mari kita tunggu saja, toh penampakan Nexu5 juga sudah banyak muncul.











Dirangkum dari sumber-sumber berikut :

http://www.zdnet.com/android-kitkat-4-4


http://www.solopos.com/2013/10/06/

http://teknologi.news.viva.co.id/news/

Read more »

Friday, August 2, 2013

definisi zRAM dan RAM

zRAM
Sebagai oprekers Android tentu kita sering mendengar istilah zRam, namun banyak dari kita hanya mengetahui secara garis besar fungsi dari zRam tersebut dan tidak mencari lebih dalam apa dan bagaimana zRam bisa ada sebagai fitur tambahan didalam kernel Android kita. Kali ini para anak-anak Android Karawang berusaha membahas sedikit mengenai zRam dan silsilahnya.
zRam adalah sebuah modul dari kernel Linux dengan nama lain Virtual Swap Compressed in RAM, jangan sampai tertukar dengan Z-RAM secara hardware yg dikembangkan oleh Innovative Silicon untuk microprocessors masa depan. zRam yang sebelumnya biasa disebut “compcache” dan dimaksudkan untuk meningkatkan performa dengan menghindari “paging” (salah satu skema management memory dimana sebuah CPU bisa menyimpan dan menerima data dari media penyimpanan kedua untuk digunakan pada memory utama). Paging merupakan bagian penting dari implementasi virtual memory pada kebanyakan penggunaan system operasi secara kontemporer,  cara ini memberikan ijin kepada system operasi untuk menggunakan media penyimpanan ketika data yang diproses besarnya tidak cukup jika digunakan pada RAM fisik.

zRam pada awalnya dikembangkan oleh Sergey “Shnatsel” Davidoff seorang pengembang Elementary OS dari Rusia, beliau sampai saat ini tinggal diMoscow. Sedikit wawancara mengenai penggagas zRam ini bisa diliat dari wawancaranya dengan Aaron Hampshire melalui web http://www.elementaryupdate.com/2013/04/meet-sergey-snatsel-davidoff.html , jika kita google nama beliau pasti akan banyak sekali artikelnya dan karya-karya lain selain dari zRam ini.
Ide zRam ini muncul Sergey “Shnatsel” Davidoff  berusaha mengoptimalkan performa dari  Elementary OS, Sergey secara tidak sengaja ikut dalam project yang disebut “compache” yang mengalokasikan block devices pada RAM sehingga berfungsi layaknya swap disk, tetapi terkompres dan tersimpan didalam memory bukan didalam media penyimpanan /disk (lebih lambat), menghasilkan daya I/O yang sangat cepat dan meningkatkan ketersediaan memory sebelum system itu sendiri memulai swap disk / media tukar, sekarang ini zRam sudah terintegrasi didalam kernel Linux.

I decided to give it a try, and the result on my desktop with a quad-core CPU and 2Gb of RAM was fantastic: instead of freezing after running out of RAM, the system worked like nothing happened. I didn't notice any difference at all. It looked just like adding more RAM! Surprisingly, I got almost the same results on a 6-year-old laptop with Pentium M and 1Gb of RAM! So, I've improved the script to automatically adapt to the amount of memory in the system and automatically scale across several CPUs or CPU cores, packaged it in .deb and uploaded to PPA. 

- Sergey Davidoff

Ketika zRam sendiri tidak menggunakan “paging” dan menggunakan “block device” pada RAM dimana biasanya ‘paging’ mengambil alih sampai saat alokasi swap pada hard disk diperlukan. Kecepatan RAM tentunya jauh melebihi kecepatan disk, maka dari itu zRam memperbolehkan Linux untuk lebih menggunakan RAM saat swapping/paging dibutuhkan, terlebih pada computer-komputer dengan spesifikasi lama (read : sedikit RAM).
Walaupun biaya pembuatan RAM saat ini sudah semakin murah, fitur ini masih tetap dibutuhkan karena memberikan kemudahan untuk PC/Netbook dan yang terkini adalah perangkat Smartphones Android low budget (read : dengan spesifikasi rendah), perangkat tambahan seperti mp3 player, jam digital, dan pengontrol lampu lalu-lintas, dan juga perangkat virtual/simulasi seperti Linux yang berjalan pada system Operasi Windows, Emulator dll. Khususnya pada perangkat yang menggunakan flash memories yang memiliki keterbatasan daya pakai, bergantung pada daya-tulis dan akan cepat habis jika digunakan sebagai perangkat swap.
Google sendiri akan mengaktifkan zRam ini secara bawaan untuk Chrome OS-nya.
Sumber :


RAM
RAM ( Random Access Memory) atau biasa kita sebut Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan data yang bersifat sementara. Isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Bersifat Sementara (Volatile) dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut. RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan sekarang ini berkapasitas  1 GB, 2 GB, dan 4 GB. Semakin tinggi kapasitas RAM / Memory pada suatu komputer maka prosesnya akan semakin cepat.

               RAM
 ( Random Access Memory) Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic. Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM. Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

Perbedaan jenis RAM sekarang ini

1.             DDR (Double Data Rate) RAM ini adalah generasi 1 yang memiliki frekuensi transfer antara 200 MHz sampai 400 MHz, DDR RAM ini juga memiliki beberapa jenis, diantaranya DDR-200 yang memiliki memory clock 100 MHz, DDR-266 yang memiliki memory clock 133 MHz, DDR-333 dengan memory clock 166 MHz, serta DDR-400 dengan memory clock 200 MHz, dengan voltase 2,5/2,6 V.
2.             DDR2 RAM yang memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-677, DDR2-800, dan DDR2-1066, dengan frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang memerlukan voltase 1,8 V.
3.             DDR3, Perbedaan DDR3 dengan DDR2 terletak pada frekuensi transfernya yang lebih tinggi yang mencapai 2133 MHz, sedang DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz, dilihat dari segi memory clocknya tidak jauh berbeda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz, dengan voltase yang hanya 1,5 V.

            Pada Masing-masing jenis RAM di atas merupakan pengembangan dari generasi yang sebelumnya, sehingga pada versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi serta memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). begitu juga DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil.

            Perlu di ingat, pada masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling cocok dan didesain dengan slot yang berbeda. jika anda pengguna komputer / PC mapun laptop jika sedang ingin mengupgrade Memory RAM anda ke yang lebih bagus ada baiknya anda memerhatikan masing-masing slot yang terdapat pada motherboard yg ada sehingga colokan RAM bisa cocok dan bekerja dengan baik. lihat gambar diatas, pada gambar terlihat jelas bahwa slot atau bagian yang terpotong itu berbeda, dan itu pula yang membedakan setiap jenis RAM.

Read more »

Tuesday, July 30, 2013

Solusi Install driver secara manual jika Odin ataupun USB Tethering/USB Storage connection perangkat Android tidak terdetek.

Barangkali para pengguna perangkat Android banyak yang mengalami driver failed (Windows driver tidak mengenali perangkat kita) saat mau menggunakan Odin ataupun USB function padahal kita sudah menginstall driver dengan benar bahkan membuang driver yg lama dan memperbaruinya dengan yang baru. Nah setelah membaca panduan dari xda-developers.com ada sebuah solusi mudah tanpa harus menginstall ulang driver yang sudah ada. Pada contoh ini perangkat yg digunakan adalah Samsung GT-I8150 Galaxy wonder, namun saya yakin untuk perangkat lain bisa menggunakan cara yg sama, karena prinsip kerjanya tidak berbeda.
Bahan-bahan yang diperlukan :
1.       Universal Extractor : http://adf.ly/T6a7f
Program ini fungsinya sama dengan Winrar dan program extractor lainnya, namun mempunya kelebihan karena sanggup pula untuk mengextract file dengan extensi .exe dll, berikut table extensi file yang bisa diextract oleh program ini.



2.       Driver Samsung terbaru : http://adf.ly/T6clm
Berikut tutorialnya :
1.       Install program Universal Extractor diatas
2.       Install driver Samsung, jika perlu update maka driver Samsung diatas bisa jadi rujukan (dengan versi terbaru 1.5.27)
3.       Extract driver Samsung yg anda install dengan program Universal Extractor, contoh tampilan programnya sbb :

Gb file hasil extraksi driver Samsung dengan "Universal Extractor"




4.       Jalankan “Odin flashtool” sesuai dengan versi perangkat Anda, dalam hal ini saya menggunakan GT-I8150 Galaxy Wonder. Hubungkan perangkat Samsung anda ke USB port pada PC/Laptop yang ada, pada banyak kasus yg terdeteksi hanya “Samsung Android Interface” dan Odin tidak bisa mendetek type perangkat anda.
5.       Buka Start Menu pada Windows, pilih My Computer klik kanan Properties/Device Manager. Perhatikan pada Ports (COM&LPT) dan expand, jika HH anda tidak terdetek maka yang perlu dilakukan adalah klik kanan pada “Samsung Android Interface” /Update driver software/Browse my computer for driver softwareà arahkan ke folder hasil extraksi dan beri pilihan/centang pada “include subfolders” lalu pilih Next.
Seketika itu juga Windows akan melakukan updates perangkat Anda dan nama Samsung Android Interface akan berubah nama sesuai driver perangkat Anda. Hasilnya, Odin pun mengenali perangkat yang terhubung dengan PC/Laptop Anda, selamat………………..

6.       Cara yg sama bisa juga dilakukan untuk mengupdates ketika perangkat dihubungkan sebagai USB Storage, tinggal mengubah jenis hubungan yang kita inginkan pada perangkat kita dan updates secara manual drivernya dengan mengikuti langkah2 dari 4-5 diatas. Perbedaannya hanya pada “Device Manager’ yang perlu kita updates ada pada path “Diskdrive”. Namun biasanya driver ini secara otomatis ikut terinstall ketika kita updates secara manual untuk keperluan flash dengan Odin.

sumber : xda-developers.com

s

Read more »

Friday, July 26, 2013

Menghasilkan uang melalui Aplikasi Lockscreen


Menghasilkan kepingan “sen” setiap kali kita membuka perangkat Android kita dengan Aplikasi “LOCKET”
Banyak orang selalu mencari jalan yang “mudah’ untuk mencari uang penghasilan, dan dengan dunia periklanan yang semakin maju diera Dunia Digital sekarang ini, mungkin kita akan lebih terkejut jika tidak ada aplikasi seperti “Locket” ini, sebuah aplikasi baru yang memungkinkan setiap user menghasilkan uang dalam setiap kesempatan membuka lockscreen yang beriklan. Dengan maximum pendapatan setiap jam U$0.03 cents, jika dihitung maka penghasilan maximal (24jam kerja sehari) yang bisa kita dapat dalam setahun  sekitar U$250, hal ini cukup melelahkan dan tidak akan membuat semua orang akan menjadi kaya, kecuali “pengembang” aplikasi itu sendiri.


Maksudnya adalah ketika kita sudah membuka Android kita sebanyak tiga kali dan memenuhi kuota maximum penghasilan kita sebesar U$0,3 cents, tentunya itu tidak akan membuat kita berhenti membuka Android kita. Jika kita sedang bosan dalam antrian bus, kereta ataupun macet dimanapun juga, tentunya kita akan sering membuka Android kita, dan sayangnya yang bisa kita hasilkan maximal hanya U$0,3 cents, sedangkan iklan yang ada pada “Locket” ini akan terus berjalan.
Seiring waktu berjalan tentunya uang hasil membuka “Locket” ini akan bertambah, kita diberikan banyak pilihan untuk membelanjakannya. Kita bisa menguangkannya melalui transfer Bank, memberi kartu ucapan ataupun mendonasikannya. Yang sangat menyenangkan adalah jika kita bisa mengubahnya ke “Google Play” kredit dan bisa digunakan untuk membeli aplikasi atau games, tapi itu sepertinya hanya akan terjadi jika proses transfer ke rekening bank kita sangat sulit.


Aplikasi ini bisa jadi pilihan yang menyenangkan untuk sedikit penghasilan tambahan, dengan bertebarnya iklan setiap kali membuka Android kita, layaklah untuk dicoba.
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=zoVrkTD7nF0

Aplikasi inipun masih dalam tahap “BETA”, jadi jangan berharap terlalu banyak dulu. Lagipula hasil dari menggerakan jempol kita sesering mungkin lewat “Locket” inipun tidak bisa menutupi biaya kuliah/sehari-hari, setidaknya ada obat untuk jempol yang sakit, :D.

sumber : www.redmondpie.com
Read more »

Mengendalikan HP Android kita dari jarak jauh via SMS

Mengendalikan HP Android kita dari jarak jauh via SMS

Jika kita bisa mengendalikan perangkat mobile secara jarak jauh, kiranya itu akan menjadi nilai lebih tersendiri untuk kalangan pengguna Smartphones khususnya Android, terlebih saat kita secara tidak sengaja lupa meninggalkan atau mengalami pencurian dari perangkat kita, tentunya kita mempunyai harapan agar bisa mendapatkannya kembali. Well, keberuntungan selalu berpihak pada kita user Android karena ada banyak fitur program yang ditawarkan oleh teman kita para pengembang aplikasi di XDA-developers.com. Kali ini anggota forum tersebut “jkok” membuat aplikasi remote yang diberi nama “SMS Tasks” , program ini menawarkan banyak kelebihan dibandingkan aplikasi sejenis, dan hebatnya semua bisa dilakukan hanya dengan perintah melalui sms.
Pada forum XDA-developers.com  kita banyak mendapatkan aplikasi hack yang unik dan kadang nyeleneh, dan pengembang “jkok” ini memberikan sebuah aplikasi yang cukup baik. Secara garis besar aplikasi “SMS Tasks” ini merupakan alat yang selalu terjaga untuk mendengarkan perintah yang masuk melaluli pesan singkat (read. SMS). Ketika ada pesan masuk dengan perintah dan suffix “@password” (dengan password yang sudah kita atur untuk menghadapi kejadian yang tidak diharapkan), dan “SMS Tasks” akan segera melakukan perintah yang ada.



Jika bisa dikatakan kelemahan dari aplikasi ini, walaupun sebenarnya bukan suatu kelemahan, adalah bahwa aplikasi ini hanya bisa dijalankan jika perangkat kita sudah diroot.
Kenyataannya jika kita merupakan penggila Android yang berpengalaman, sudah pasti perangkat yang dimiliki akan segera diroot hanya sedikit waktu berselang dari saat kita membelinya. Kemungkinan terburuknya adalah kita memiliki minimal satu perangkat cadangan yang memang sudah disiapkan untuk menjadi kelinci percobaan. Karena hanya dengan akses root maka semua perintah seperti : mematikan perangkat, mematikan ulang (masuk ke recovery), menuliskan perintah ATE, menghapus aplikasi dan melewati kunci pengaman layar.

Tentunya, kita sebagai pengguna Smartphones harus memastikan password yang ada benar-benar aman dan tidak ada seorangpun yang tahu ataupun menebaknya, karena itu akan berdampak sangat buruk terhadap perangkat kita. Bayangkan saja jika banyak orang yang bisa mengakses aplikasi ini dari manapun karena password yang digunakan sangat mudah ditebak. Dan juga jika kita tidak menginginkan aplikasi yang terlalu rumit untuk hal semacam ini, mungkin aplikasi “Remote Turn Off” bisa menjadi pilihan lain untuk sekedar mematikan perangkat kita via SMS, fitur ini memang tidak terlalu heboh, tapi tentunya cukup berarti. Jika kita ingin sesuatu yang “lebih” atau katakanlah canggih, kiranya “SMS Tasks” layak untuk dicoba.

Sebagai pengguna Android yang budiman, sebaiknya jika ingin mencoba aplikasi ini kita bisa langsung mengunduhnya di http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2354884 , karena disana akan diberikan semua detail panduan untuk menjalankan aplikasi ini.

sumber : xda-developers.com
Read more »

Friday, June 28, 2013

Cara paling mudah untuk men-root AndroMax-i a.k Hisense HS-EG909/AD683G.

Berhubung kemarin ada teman minta tolong untuk menroot AndroMax-i dan coba google kesana-sini akhirnya kita berhasil menemukan cara mudah untuk root dan install CustomROM diHH ini. Kenapa dibilang mudah, karena kita tidak memerlukan PC/Laptop untuk melakukannya. Cukup download beberapa file yang diperlukan dan ikutin langkah yang ditulis, selesai. Dijamin ga akan pusing2 seperti yang kita alamin karena file root dr blog AndroMax-i tidak bisa didownload atau tutorial yang tidak lengkap (karena seringkali TS hanya mencopy paste dan tidak pernah mencobanya sendiri).

Prinsipnya pada AndroMax-i ini adalah kita harus install CWM Recovery dulu baru bisa men-root/install CustomROM....sedikit berbeda dengan HH lain dimana biasanya harus root dolo baru install CWM. Berikut tutorial yang mudah dan tepat hasil ujicoba sendiri :D

Bahan yang diperlukan adalah (bisa donlod via PC maupun langsung dari HH) :
1. CWM-6.0.2.3.zip https://www.dropbox.com/s/rc6t1uszmm0d0ic/CWM-6.0.2.3.zip
2. CWM-6.0.2.3-temp.zip https://www.dropbox.com/s/gx12y4udoi8zqhi/CWM-6.0.2.3-temp.zip
3. CWM-6.0.2.3-touch.zip https://www.dropbox.com/s/0x0dx5swlth8qit/CWM-6.0.2.3-touch.zip
4. Stock-Recovery.zip https://www.dropbox.com/s/qho0jb370x30t12/Stock-Recovery.zip

TOLONG diperhatikan kalau bahan diatas ada 3 type CWM Recovery, ada yg standard, kemudian CWM model touchscreen (tidak disarankan karena kurang nyaman dipakai dan resiko salah sentuh perintah--->>>error), dan CWM Recovery temporary/sementara.

Langkah-langkahnya :
1. Copy kedua file yang dibutuhkan CWM-6.0.2.3.zip atau CWM-6.0.2.3-touch.zip (tergantung pilihan)  dan CWM-6.0.2.3-temp.zip
2. Matikan Smartfrend Andromax-I, kemudian nyalakan dengan cara tekan (Power+Volume Bawah) untuk masuk ke mode Stock Recovery. Kemudian tunggu sampai gambar Android keluar dan tekan tombol Home untuk menu.
3. Masih dalam Stock Recovery, pilih "apply update from external storage" pada option menu, install CWM-6.0.2.3-temp.zip.
   Pada kondisi ini HH berada dalam kondisi sementara CWM (artinya CWM belum terinstall sepenuhnya), layar akan sering berkedip setiap kali kita pencet tombol. Tombol yang bisa kita gunakan adalah Volume up+down" untuk naik turun, "home" untuk menu dan "search" untuk memilih.
4. Pilih menu "Install zip from ext sdcard" pilih file CWM-6.0.2.3.zip, tunggu prosesnya sampai selesai.
5. Untuk memastikan sudah terinstall, masuk ke menu "Advanced/Reboot into recovery mode", dan Smartfrend Andromax-I akan reboot kembali ke recovery mode. Kali ini akan masuk ke "permanent CWM Recovery Mode" dengan ciri2 layar stabil tidak berkedil seperti sebelumnya. Dari sini sudah bisa dilakukan tahap selanjutnya, yaitu root HH ataupun install CustomROM.

---------------------------------------------------------------------------------

Cara Root-Unroot VIA CWM recovery
1. copy file CWM-SuperSU-v0.98.zip dari file yg didownload tadi ke memory HP
2. masuk ke CWM (matikan HP dan nyalakan kembali dengan kombinasi volume DOWN & power ON)
3. Dalam CWM masuk mounts and storage, pilih "mount system". Lalu kembali ke menu utama, pilih "update from zip file" lalu arahkan ke file CWM-SuperSU-v0.98.zip
4. jika sudah selesai reboot
5. done
Silahkan cek pada app drawer HH, jika ada app "superuser" itu artinya sudah berhasil diroot. Jika belum artinya gagal dan coba diroot ulang saja.

TS tidak bertanggung jawab jika ada kerusakan pada HH anda setelah melakukan root ataupun install Custom ROM, perhatikan semua langkah dengan seksama. Karena seringkali yang gagal itu tidak teliti dan menganggap enteng hal seperti ini.
Read more »