Friday, December 27, 2013

MANAGEMENT MEMORY PADA KITKAT 4.4

MANAGEMENT MEMORY PADA KITKAT 4.4

Kitkat 4.4 merupakan versi Android terbaru yang dirancang untuk berjalan cepat, halus , dan responsif pada berbagai perangkat dengan jangkauan lebih luas dari versi sebelumnya,  termasuk pada jutaan perangkat entry-level yang sudah ada sebelumnya dengan minimal RAM 512MB . Hal ini sudah menjadi berita menyenangkan bagi para pengguna OS Android. Tapi ada baiknya kita lebih tahu mengapa OS dengan versi terbaru justru bisa bekerja dengan spesifikasi hardware yang lebih rendah. Apakah strategi yang diusung oleh Google kali ini sama dengan saat Microsoft mengeluarkan Vista yang dikenal sangat rakus hardware & lamban, kemudian tidak lama memberikan perbaikan (read: inovasi) besar-besaran dengan Windows 7-nya.
Kita semua tahu Android masih dalam tahap pengembangan, setidaknya itulah yang bisa dirasakan dari OS ini. Mungkin jika boleh dikatakan Android ini lebih menunjukkan “developer experience” bukan “user experience” seperti mendiang SJ katakan mengenai iOS-nya, hal ini juga sesuai semangat awal dari Andy Rubin ketika mengawali OS ini berbasiskan Kernel dari pemograman Linux yang bersifat terbuka agar bis menjadi penantang OS smartphones lain dengan system yang berbeda.  Sedangkan iOS oleh SJ sudah memiliki lebih banyak pengalaman dalam bidang pengoperasian computer dengan produk-produk mereka sebelumnya diranah PC dan menuai hasil yang sangat baik/popular.


Dengan hadirnya Kitkat 4.4 ini penulis rasa Android akan semakin bisa berbicara banyak diranah jagad Smartphones, selain kelebihan-kelebihan yang sudah ada seperti system terbuka, ecosystem aplikasi, dan kemudahan kustomisasi.  Ditambah lowRAM usage sekarang ini, tentunya akan menjadi jurus baru yang sangat jitu untuk menghilangkan “kelemahan” system ini pada versi sebelumnya.
Secara teknis bisa dijelaskan pada KitKat system berusaha untuk terus mensejajarkan setiap komponen utama agar mengurangi penggunaan memori (bebas hambatan), memperkenalkan API baru dan alat-alat untuk membantu pembuatan aplikasi yang responsif ,memori - efisien dan inovatif.
OEM (Original Equipment Manufacturer) membangun generasi berikut dari perangkat Android agar dapat mengambil keuntungan dari rekomendasi dan pilihan yang ditargetkan untuk menjalankan Android 4.4 secara efisien , bahkan pada perangkat dengan 512RAM . Peningkatan Kode Dalvik JIT Cache, Kernel Samepage Merging ( KSM ) , swap zRAM , dan optimasi lain yang bisa membantu mengelola memori . Pilihan konfigurasi yang baru memungkinkan OEM meracik memory level untuk proses yang sedang bekerja , menetapkan grafis cache, reclaim memori kontrol, dan banyak lagi.
Pada Android sendiri , perubahan yang terjadi pada seluruh sistem menjamin peningkatkan manajemen memori dan mengurangi jejak memori . Proses pada Sistem inti dipangkas agar tidak menumpuk, dan lebih agresif melindungi memori sistem dari aplikasi yang mengkonsumsi RAM dalam jumlah besar . Ketika beberapa layanan mulai secara bersamaan , misal saat terjadi perubahan pada konektivitas jaringan, Android 4.4 ini sekarang menjalankan layanan secara serial , pada kelompok-kelompok kecil , untuk menghindari penggunaan memori sampai memuncak .

Bagi para pengembang , Android 4.4 membantu untuk memberikan aplikasi yang efisien dan responsif pada semua jenis perangkat . Sebuah API (Android Application Interface) yang baru , ActivityManager.isLowRamDevice ( ) , memungkinkan para Dev menyesuaikan perilaku aplikasinya agar sesuai dengan konfigurasi memori perangkat . Para Dev dapat memodifikasi atau menonaktifkan fitur large-memory seperlunya , tergantung pada masing-masing penggunaan,dan ini sangat mendukung pada perangkat entry-level .
Adapun cara baru dimana kita bisa melihat secara mendalam penggunaan memori aplikasi yang dijalankan . “Procstats” akan memberikan rincian penggunaan memori dari waktu ke waktu , dengan jangka waktu dan jejak memori untuk aplikasi yang terdapat pada latar depan dan yang berjalan dibelakang . Dan “on-device view” ini juga tersedia pada menu “developer” . Meminfo tool ditingkatkan fungsinya agar lebih mudah untuk melihat memory-trend dan issues , dan dapat juga melihat overhead memori yang sebelumnya tidak pernah muncul.

Sumber :

No comments:

Post a Comment