MANAGEMENT MEMORY PADA KITKAT 4.4
Kitkat 4.4 merupakan versi Android terbaru yang dirancang
untuk berjalan cepat, halus , dan responsif pada berbagai perangkat dengan
jangkauan lebih luas dari versi sebelumnya, termasuk pada jutaan perangkat entry-level
yang sudah ada sebelumnya dengan minimal RAM 512MB . Hal ini sudah menjadi
berita menyenangkan bagi para pengguna OS Android. Tapi ada baiknya kita lebih
tahu mengapa OS dengan versi terbaru justru bisa bekerja dengan spesifikasi
hardware yang lebih rendah. Apakah strategi yang diusung oleh Google kali ini
sama dengan saat Microsoft mengeluarkan Vista yang dikenal sangat rakus
hardware & lamban, kemudian tidak lama memberikan perbaikan (read: inovasi)
besar-besaran dengan Windows 7-nya.
Kita semua tahu Android masih dalam tahap pengembangan,
setidaknya itulah yang bisa dirasakan dari OS ini. Mungkin jika boleh dikatakan
Android ini lebih menunjukkan “developer experience” bukan “user experience”
seperti mendiang SJ katakan mengenai iOS-nya, hal ini juga sesuai semangat awal
dari Andy Rubin ketika mengawali OS ini berbasiskan Kernel dari pemograman
Linux yang bersifat terbuka agar bis menjadi penantang OS smartphones lain
dengan system yang berbeda. Sedangkan
iOS oleh SJ sudah memiliki lebih banyak pengalaman dalam bidang pengoperasian
computer dengan produk-produk mereka sebelumnya diranah PC dan menuai hasil
yang sangat baik/popular.
Dengan hadirnya Kitkat 4.4 ini penulis rasa Android akan
semakin bisa berbicara banyak diranah jagad Smartphones, selain
kelebihan-kelebihan yang sudah ada seperti system terbuka, ecosystem aplikasi,
dan kemudahan kustomisasi. Ditambah
lowRAM usage sekarang ini, tentunya akan menjadi jurus baru yang sangat jitu
untuk menghilangkan “kelemahan” system ini pada versi sebelumnya.
Secara teknis bisa dijelaskan pada KitKat system berusaha
untuk terus mensejajarkan setiap komponen utama agar mengurangi penggunaan
memori (bebas hambatan), memperkenalkan API baru dan alat-alat untuk membantu
pembuatan aplikasi yang responsif ,memori - efisien dan inovatif.
OEM (Original Equipment Manufacturer) membangun generasi
berikut dari perangkat Android agar dapat mengambil keuntungan dari rekomendasi
dan pilihan yang ditargetkan untuk menjalankan Android 4.4 secara efisien ,
bahkan pada perangkat dengan 512RAM . Peningkatan Kode Dalvik JIT Cache, Kernel
Samepage Merging ( KSM ) , swap zRAM , dan optimasi lain yang bisa membantu
mengelola memori . Pilihan konfigurasi yang baru memungkinkan OEM meracik memory
level untuk proses yang sedang bekerja , menetapkan grafis cache, reclaim
memori kontrol, dan banyak lagi.
Pada Android sendiri , perubahan yang terjadi pada seluruh
sistem menjamin peningkatkan manajemen memori dan mengurangi jejak memori .
Proses pada Sistem inti dipangkas agar tidak menumpuk, dan lebih agresif
melindungi memori sistem dari aplikasi yang mengkonsumsi RAM dalam jumlah besar
. Ketika beberapa layanan mulai secara bersamaan , misal saat terjadi perubahan
pada konektivitas jaringan, Android 4.4 ini sekarang menjalankan layanan secara
serial , pada kelompok-kelompok kecil , untuk menghindari penggunaan memori sampai
memuncak .
Bagi para pengembang , Android 4.4 membantu untuk memberikan
aplikasi yang efisien dan responsif pada semua jenis perangkat . Sebuah API
(Android Application Interface) yang baru , ActivityManager.isLowRamDevice ( )
, memungkinkan para Dev menyesuaikan perilaku aplikasinya agar sesuai dengan
konfigurasi memori perangkat . Para Dev dapat memodifikasi atau menonaktifkan
fitur large-memory seperlunya , tergantung pada masing-masing penggunaan,dan
ini sangat mendukung pada perangkat entry-level .
Adapun cara baru dimana kita bisa melihat secara mendalam
penggunaan memori aplikasi yang dijalankan . “Procstats” akan memberikan rincian
penggunaan memori dari waktu ke waktu , dengan jangka waktu dan jejak memori
untuk aplikasi yang terdapat pada latar depan dan yang berjalan dibelakang . Dan
“on-device view” ini juga tersedia pada menu “developer” . Meminfo tool
ditingkatkan fungsinya agar lebih mudah untuk melihat memory-trend dan issues ,
dan dapat juga melihat overhead memori yang sebelumnya tidak pernah muncul.
Sumber :
No comments:
Post a Comment