Tuesday, April 23, 2013

I/O (Input/Output) Schedulers pada Android


I/O (Input/Output) Schedulers (Pengaturan Masukan/Keluaran)
Sebuah metode yang digunakan oleh sebuah sistem operasi untuk menentukan blok manakah yang akan digunakan/didaftarkan sebagai penyimpanan. Pada beberapa kesempatan "Pengaturan I/O" disebut juga "Pengaturan Kepingan"

I/O Schedulers tidak begitu banyak menawarkan pilihan dan hanya sedikit yg terlihat, tapi percayalah mereka ada. Perbedaan yang bisa anda rasakan misalnya ketika membuka dan menutup aplikasi.
        Noop: Noop adalah I/O Scheduler sederhana dan untuk Android, semakin sederhana semakin baik. Tweak mengatur Noop sebagai default I/O Schedulers.
        Anticipatory: Secara pasti opsi ini belum tentu bagus untuk device android milik anda. Anticipatory dinonaktifkan karena hampir tidak ada yang menggunakan atau bahkan merekomendasikannya.
        CFQ a.k.a Completely Fair Queuing: CFQ adalah Ondemandnya (pada governor) I/O Schedulers. CFQ adalah yang paling seimbang, diskenariokan untuk menghasilkan kinerja yg baik. Tapi, dalam Android, ada sesuatu yg berbeda, CFQ bukanlah I/O Schedulers yang paling cocok. Ada banyak tweak yg tersebar di seluruh XDA untuk mengimprove CFQ.
        BFQ a.k.a Budget Fair Queueing: Banyak orang yg berasumsi dan mengidolakan I/O Scheduler tipe ini. BFQ didasarkan pada CFQ tetapi peformanya tidak seprima VR atau Simple, walaupun sudah BFQ v2. Namun, BFQ memiliki kecepatan yg bagus pada saat transfer USB).
        Deadline: Deadline sebenarnya cukup populer bersama BFQ. Deadline digunakan dalam beberapa kernel Netarchy misalnya untuk Nexus S. Namun, meskipun Deadline lebih baik daripada CFQ, Deadline masih kalah dibandingkan dengan VR. 
        VR: VR adalah I/O Scheduler yg berazazkan Deadline. Mungkin yang terbaik untuk perangkat Android dan MTD (Memory Technology Device). VR digunakan juga dalam kernel IntersectRaven untuk Nexus One. Anda mungkin akan mendapatkan dapat skor tinggi pada benchmark, tetapi VR adalah salah satu yang paling tidak stabil. Peforma berfluktuasi (naik- turun). 
        Simple: Seperti namanya, Simple adalah I/O Scheduler yang sederhana. Seperti statement sebelumnya, bahwa I/O Scheduler yg terbaik untuk Android adalah yg (paling) sederhana. Terutama untuk perangkat EMMC (Embedded Multi Media Card). Simple cukup dapat diandalkan, namun Simple tidak sebagus VR ketika di puncak peforma, Simple adalah salah satu yang terbaik dalam kategori peforma dan keiritan baterai.
        SIO: Terdapat unsur Deadline dan Noop pada SIO. Dengan kata lain, SIO adalah Deadline versi ringan, tetapi SIO tidak melakukan penyortiran apapun. Jadi SIO ditujukan untuk Random-Access Devices (seperti SSD hard disks) dimana permintaan untuk penyortiran tidak diperlukan.

1 comment: